Sukses di Usia Muda

Apa yang terlintas ketika mendengar kalimat ‘sukses di usia muda'?.

Anak muda berpenghasilan ratusan juta?.

Anak muda punya rumah dan mobil mewah?.

Anak muda bisa beli barang branded?.

Ya, itulah yang sering kita ucapkan ketika mendengar ada anak yang sukses di usia muda.

Bagaimana dengan Emmeril Kahn Mumtadz?.

Seorang anak Gubernur Jawa Barat, yang menjadi sorotan dunia karena hilang di sungai Aare Swiss beberapa pekan yang lalu.

Beliau adalah anak yang sukses di usia muda!.

Mengapa?.

Apakah beliau termasuk ‘sukses’ menurut kategori yang sudah disebutkan di atas?.

Apakah Emmeril atau yang sering disapa Eril berpenghasilan ratusan juta? Punya rumah dan mobil mewah? Berpenampilan keren dengan barang branded?. 

Tidak, dia mematahkan persepsi kita tentang sukses di usia muda.

Tahukah bahwa ketika kabar hilangnya beliau, jutaan orang ikut berduka?.

Tahukah bahwa ketika kabar tenggelamnya beliau, untaian doa terus menerus datang dari jutaan orang yang tidak mengenalnya, para pejabat, para alim ulama, bahkan penduduk bumi Syam Tanah Suci Palestina?.

Tahukah bahwa ketika jasadnya ditemukan, jutaan orang bersujud syukur bahagia?.

Tahukah bahwa ketika jasadnya ditemukan, utuh bahkan harum seperti daun eucalyptus?.

Tahukah bahwa ketika jenazahnya kembali ke tanah air, beliau kembali didoakan dan disolatkan oleh ribuan orang yang bahkan dulu tidak mengenalnya?.

Ribuan orang mengantarnya pulang ke peristirahatan terakhir, berbaris rapih di sisi-sisi jalan Bandung.

Ribuan orang berdesak-desakan hendak takziah mengunjungi rumah terakhirnya, ingin mendoakan secara langsung dipusaranya.

MasyaaAllah! Allahuakbar!.

Tak henti-hentinya kami semua bertanya-tanya dalam hati, tentang amalan apa yang beliau perbuat dalam usia yang sangat muda itu, sehingga Allah sangat mencintainya.

Beliau hanya anak muda yang sederhana, namun dikenal dengan baik akhlaknya dan senang berbagi kepada sesama.

Dulu beliau membantu siapa saja yang tidak dikenal, sekarang beliau dikenang oleh kami yang dulu tidak mengenal.

Ternyata bagi Eril, sukses adalah dicintai Allah.

Dan Allah telah menunjukkan kepada kami semua, bahwa Dia mencintainya juga.

—

Hai Eril, selamat atas kesuksesanmu ya.

Selamat berbahagia di Surganya Allah.